Kamis, 12 Agustus 2010 0 komentar By: Voc_coll@yahoo.com

seks di kalangan remaja


seks pada kalangan remaja di dunia biasa di bilang BAD karena sudah banyak di dunia remaja melakukannya dengan pasangan/pacarnya. di eropa tempat yang paling banyak penyimpangan seks di kalangan remaja ada di inggris.   dan di amerika pasti kita tahu yaitu di AS....   tahukah dimanakah tempat penyimpangan terbanyak di asia tennggara????   bila di ukur dari tingkat persentase indonesia adalah tempat terbanyak penyimpangan seks remaja. sekitar 67% remaja telah melakukan hubungan intim, dan parahnya lagi yang melakukannnya lebah banyak di umur 12 sampa dengan 17 tahun...... why?
kesalahan ini terdapat pada :
  1. kurang perhatian dari orang tua
  2. pergaulan bebas sesama teman dan tidak ingin di cemooh
  3. lingkungan tempat tinggal yang kurang baik

stop drugs, agar masa depan terlindungi


bukan hanya tentanng pemanasan global saja yang harus kita selamatkan. coba anda pikirkan siapa yang membuat dunia ini akan lebih baik......
ya! pasti hanya manusia lah yang bisa membuat dunia lebih baik....
anda tahu, di indonesia, sudah lebih dari 5 juta orang yang telah mengidap narkoba. dan yang lebih buruknya banyak remaja dan anak-anak yang seharusnya menjadi harapan bangsa malah menjadi tanggungan buruk negara.....Kondisi itu sangat mencemaskan karena hampir 15.000 remaja meninggal akibat narkoba,
Diperkirakan 75% pengguna narkoba berusia remaja antara 15 - 25 tahun dan 50% dari mereka memakai jarum suntik saat mengonsumsi narkoba. 

Peningkatan suhu dunia

         dunia in telah banyak berubah, salah satunya meningkatnya suhu dunia yang rata-rata 6 derjat celcius, ini akibat tidak berkurang dan tidak adanya pengurangan emisi CO2..
Global Carbon Project mengatakan, sebelum 2002 emisi karbon dunia hanya sekitar 1 persen per tahun. Setelah itu naik sekitar 3 persen per tahun. Kenaikkan ini disebabkan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Cina. Pada 2008 jumlah emisi karbon sedikit turun karena terjadinya krisis ekonomi global.
Para peneliti  di Global Carbon Project juga menyatakan, daya serap lautan dan tanaman terhadap karbon dioksida semakin menurun dibanding 50 tahun lalu.
       bukan hanya negara maju saja yang menghasilkan emisi CO2 ini,,, tapi seperempatnya berasal dari negara-negara industri. semakin banyaknya peningkatan suhu dunia, maka semakin cepat hancurnya bumi ini.